Pelatihan Kue Sus Inklusif di Tanah Bumbu: Pemkab Berdayakan Ibu Rumah Tangga untuk Ekonomi Mandiri

KABARTANAHBUMBU.COM, TANAH BUMBU – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kembali menunjukkan komitmennya dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Kali ini, komitmen tersebut diwujudkan melalui pelatihan pembuatan kue sus yang menyasar ibu-ibu rumah tangga dari dua wilayah, yakni Desa Saring Sei Bubu (Kecamatan Kusan Tengah) dan Kelurahan Gunung Tinggi (Kecamatan Batulicin), Senin (17/6/2025).

Sebanyak 30 peserta tampak antusias mengikuti kegiatan yang merupakan bagian dari Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial ini. Mereka mendapatkan pelatihan langsung dari instruktur Rina Puji Lestari, yang mengajarkan teknik pembuatan kue sus, mulai dari tahap dasar pengolahan adonan hingga proses penyajian akhir.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Bumbu, Yulia Rahmadani, S.Pd., MM., dalam sambutannya menekankan bahwa fungsi perpustakaan kini telah berevolusi menjadi lebih dari sekadar tempat meminjam buku.

“Perpustakaan tidak lagi sekadar tempat membaca, tetapi menjadi ruang kreatif untuk belajar keterampilan praktis yang bisa langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Yulia berharap, pelatihan ini dapat membuka wawasan dan menambah keterampilan baru bagi para peserta, khususnya ibu rumah tangga, yang bisa digunakan tidak hanya untuk konsumsi pribadi, tetapi juga sebagai peluang usaha rumahan.

“Pemerintah daerah terus berupaya agar perpustakaan hadir sebagai pusat kegiatan inklusif dan produktif. Ini merupakan langkah nyata untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui akses terhadap pengetahuan dan keterampilan,” tambahnya.

Melalui pelatihan semacam ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan berharap dapat mendorong tumbuhnya jiwa kewirausahaan masyarakat serta memperkuat peran perpustakaan sebagai ruang belajar sepanjang hayat. Program ini menjadi cerminan nyata bahwa literasi tidak hanya soal baca tulis, tetapi juga mencakup kemampuan hidup yang relevan dan aplikatif.