KABARTANAHBUMBU.COM, Kotabaru – Pemerintah Kabupaten Kotabaru secara resmi menggelar seleksi penerimaan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tahun 2025 tingkat kabupaten. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Kamis hingga Sabtu (10–13 April 2025), berlokasi di Gedung Paris Barantai, Kotabaru.
Dalam sambutan Bupati Kotabaru yang dibacakan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, H. Minggu Basuki, disampaikan bahwa Paskibraka merupakan wadah pembentukan karakter generasi muda melalui proses seleksi yang ketat, pendidikan, dan pelatihan. Para peserta yang terpilih bukan hanya akan mengibarkan Sang Merah Putih pada peringatan HUT Proklamasi RI ke-80 tahun 2025, tetapi juga akan menjadi duta kedisiplinan, nasionalisme, dan keteladanan di lingkungan sekolah serta masyarakat.
“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru, saya menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan seleksi Paskibraka ini. Tidak semua orang memiliki kesempatan untuk menjadi bagian dari pasukan kehormatan ini,” ucapnya.
Ia juga mengingatkan seluruh peserta untuk mempersiapkan diri secara menyeluruh, baik secara mental, fisik, maupun kesehatan, karena proses seleksi ini akan menantang dan membutuhkan ketahanan yang kuat. Selain itu, ia menekankan pentingnya objektivitas dalam proses penilaian agar terpilih peserta yang benar-benar memenuhi kriteria berkualitas.
“Saya berharap tim seleksi dapat menilai secara adil dan transparan, agar anggota Paskibraka yang lolos nanti benar-benar bisa membawa misi kehormatan, menjadi kebanggaan orang tua, dan mengharumkan nama sekolah serta daerah,” tutupnya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kotabaru, Melinda Ratna Agustina, menyampaikan bahwa seleksi tahun ini diikuti oleh 135 pelajar kelas X dari SLTA/sederajat se-Kabupaten Kotabaru. Peserta terdiri dari 68 siswa laki-laki dan 67 siswi perempuan yang sebelumnya telah melalui tahap verifikasi berkas.
Adapun tahapan seleksi yang harus dilalui para peserta meliputi tes parade, pemeriksaan kesehatan, uji kemampuan fisik, wawancara, psikotes, dan penilaian akhir. Persyaratan mutlak seperti tinggi badan dan kondisi kesehatan ditentukan melalui aplikasi “Transparansi Paskibraka” guna memastikan proses seleksi berjalan terbuka dan akuntabel.
Kegiatan pembukaan seleksi ini turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Staf Ahli Setda Kotabaru, perwakilan SKPD, tim seleksi, dan seluruh peserta seleksi. Melalui proses ini, Pemkab Kotabaru berharap bisa melahirkan kader-kader muda yang siap mengemban tugas penuh kehormatan dalam peringatan kemerdekaan Republik Indonesia, sekaligus menjadi teladan bagi generasi penerus bangsa.
