KABARTANAHBUMBU.COM, Tanah Bumbu – Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, secara resmi membuka Rapat Kerja (Raker) Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Tanah Bumbu untuk periode 2025–2030. Acara ini digelar di Ruang Rapat Bersujud, Kantor Bupati, Gunung Tinggi, Batulicin.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan pentingnya peran strategis LPTQ dalam membumikan nilai-nilai Al-Qur’an di tengah masyarakat. Ia menyebut LPTQ bukan sekadar lembaga pembinaan bagi qari dan qariah, tetapi juga merupakan ujung tombak dalam memperkuat nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin dan akhlakul karimah di seluruh lapisan masyarakat.
“LPTQ harus menjadi lembaga yang aktif dan progresif, bukan hanya dalam membina para penghafal dan pembaca Al-Qur’an, tetapi juga dalam menyebarluaskan nilai-nilai luhur Islam di kehidupan sehari-hari,” ujar Bupati Andi Rudi Latif.Ia menekankan bahwa susunan kepengurusan LPTQ ke depan harus diisi oleh orang-orang yang berkompeten, amanah, dan memiliki dedikasi tinggi terhadap syiar Islam. Bupati berharap Raker ini mampu menghasilkan struktur kepengurusan yang solid, berkelanjutan, dan siap menjawab tantangan dakwah ke depan.
jauh, Bupati juga mendorong LPTQ agar lebih aktif dalam membina generasi muda melalui berbagai kegiatan keislaman, seperti tilawah, tahfidz, tafsir, dan cabang-cabang lainnya. Menurutnya, pembinaan ini sangat penting untuk membentuk generasi Qur’ani yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga kokoh secara spiritual.
“Rapat kerja ini menjadi langkah awal dalam memperkuat program kerja LPTQ yang selaras dengan visi daerah: BerAKSI Menuju Tanah Bumbu yang Maju, Makmur, dan Beradab,” tambahnya.Di akhir sambutan, Bupati berharap seluruh ikhtiar yang dilakukan dalam forum Raker ini menjadi amal ibadah yang diridhai Allah SWT, serta membawa kemaslahatan bagi umat dan kemuliaan daerah yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tanah Bumbu, jajaran pengurus LPTQ, serta tokoh-tokoh masyarakat yang peduli terhadap pengembangan syiar Islam di Bumi Bersujud.
