Gojek Buka Suara soal Negara Mau Paksa Aplikator Bayar THR Driver Ojol

KABARTANAHBUMBU.COM, JAKARTA – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk buka suara terkait rencana pemerintah yang mewajibkan aplikator membayar tunjangan hari raya (THR) untuk driver ojek online (ojol).

Chief of Public Policy & Government Relations GoTo Group, Ade Mulya, mengatakan bahwa Gojek tengah berkoordinasi intensif dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk membahas program Tali Asih Hari Raya sebagai bentuk kepedulian dan itikad baik perusahaan.

GoTo menegaskan bahwa mereka sangat menghargai makna Ramadan dan Idulfitri, serta selalu mendukung mitra driver melalui berbagai program, seperti Paket Sembako Bazar Swadaya.

Namun, Ade menekankan bahwa bantuan yang diberikan tetap sesuai dengan kapasitas dan kemampuan perusahaan agar mitra driver dapat menjalani Ramadan dengan damai serta merayakan Idulfitri bersama keluarga.

Meski demikian, Gojek kembali menegaskan bahwa para driver adalah mitra mandiri yang memiliki fleksibilitas dalam mengatur waktu kerja dan bukan karyawan tetap.

Sebelumnya, puluhan driver ojol melakukan aksi demonstrasi di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan pada Senin (17/2) dan ditemui langsung oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, yang kemudian mengultimatum aplikator untuk memberikan THR dalam bentuk uang, bukan bahan pokok.