KABARTANAHBUMBU.COM, INDONESIA – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan pemerintah akan menggunakan pendekatan khusus terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Papua, sebagai respons terhadap aksi penolakan MBG di Wamena, Papua Pegunungan, yang diwarnai penembakan gas air mata oleh aparat.
Prasetyo menegaskan bahwa Papua akan ditangani secara khusus dan pemerintah tidak hanya akan memberikan makanan bergizi gratis, tetapi juga membangun fasilitas pendidikan agar anak-anak di sana bisa mendapatkan pendidikan yang layak.
Pemerintah pusat akan melibatkan kepala daerah di Papua untuk membantu memperbaiki fasilitas belajar dan mengejar ketertinggalan di berbagai sektor, termasuk kesehatan dan pemberdayaan ekonomi.
Prasetyo juga mengakui adanya kesenjangan fasilitas antara Papua dan Pulau Jawa yang menjadi perhatian pemerintah.
Sebelumnya, aksi demo yang dilakukan oleh massa pelajar dan mahasiswa di Wamena pada Senin (17/2) berakhir ricuh, saat polisi berusaha memisahkan kelompok pelajar-mahasiswa dengan kelompok lain yang diduga mengganggu ketertiban.
Polisi kemudian menembakkan gas air mata setelah massa melempar batu dan ketapel.
