Jembatan Tertinggi di Dunia Siap Dibuka di China, Pangkas Perjalanan 2 Jam Jadi 1 Menit

KABARTANAHBUMBU.COM, CHINA – China kembali mencetak rekor dunia di bidang infrastruktur dengan segera rampungnya Jembatan Huajiang Grand Canyon, yang dijadwalkan dibuka untuk umum pada paruh kedua tahun 2025. Jembatan ini akan menjadi jembatan tertinggi di dunia, dengan ketinggian mencapai 2.051 kaki (sekitar 625 meter) di atas permukaan sungai.

Ketinggian tersebut menjadikan Huajiang Grand Canyon Bridge melampaui Jembatan Millau di Prancis yang sebelumnya menyandang gelar serupa—dengan selisih ketinggian sekitar 947 kaki.

Terletak di Provinsi Guizhou, wilayah pegunungan di barat daya China yang dikenal dengan medan terjal dan curam, jembatan ini membentang di atas jurang dramatis yang dikenal sebagai “retakan tanah” atau Huajiang Grand Canyon.

Revolusi Transportasi di Wilayah Terpencil

Selain menjadi prestasi teknik sipil kelas dunia, jembatan ini dibangun untuk mempercepat mobilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan yang masih tergolong tertinggal. Pemerintah China memang gencar meningkatkan infrastruktur di wilayah pedalaman seperti Guizhou, yang berjarak sekitar 1.300 kilometer di sebelah barat kota Shenzhen.

Begitu beroperasi, jembatan ini akan memangkas waktu tempuh kendaraan melintasi lembah dari dua jam menjadi hanya satu menit, menurut laporan media pemerintah China.

Struktur Megaproyek Berbobot 22.000 Ton

Jembatan Huajiang Grand Canyon merupakan jembatan gantung rangka baja dengan panjang total sekitar 9.482 kaki (sekitar 2.890 meter). Proyek ini secara resmi dimulai pada 18 Januari 2022, dan diperkirakan selesai pada 30 Juni 2025.

Rangka baja raksasa yang digunakan dalam konstruksi memiliki total bobot mencapai 22.000 ton, setara dengan berat tiga Menara Eiffel.

“Saat ini, pembangunan telah mencapai 95 persen dan kami menargetkan pembukaan untuk lalu lintas umum pada semester kedua tahun ini,” ujar Zhang Shenglin, Kepala Teknisi Guizhou Highway Group, kepada China Daily.