Viral Tiket Curug Nangka Bogor Jadi Rp54 Ribu, Ini Alasannya

KABARTANAHBUMBU.COM, JAKARTA – Sebuah video viral memperlihatkan wisatawan mengeluh harga tiket masuk Curug Nangka, Kabupaten Bogor yang kini sebesar Rp54.900 per orang.

Menurut wisatawan tersebut, harga itu tak masuk akal. Karena tak ingin membayar tiket yang terlalu mahal, mereka pun memilih pulang dan tak masuk ke area curug.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bogor Yudi Santosa menjelaskan alasan tingginya harga tiket Curug Nangka.

Menurutnya, harga tersebut telah disepakati oleh pengelola seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Perhutani, Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), dan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).

“Harga tiket pada lokasi kawasan wisata di bawah pengelolaan KLHK seperti Perhutani, BKSDA, TNGGP, dan TNGHS, seluruhnya ada kenaikan PNBP sejak November 2024. Pemberitahuannya disampaikan kepada kami,” ujar Yudi, melansir detiknews.

Dari total harga, terdapat komponen-komponen yang menjadi rinciannya. Sayangnya, rincian harga tersebut tak disosialisasikan kepada masyarakat.

Pihaknya pun memberikan evaluasi terkait hal tersebut. Menurutnya, hal itu berakibat sepinya pengunjung dan berdampak pada masyarakat sekitar.

“Hasil evaluasi kami, hal tersebut mengakibatkan munculnya berbagai keluhan, dan berakibat sepinya pengunjung dan berdampak ujungnya masyarakat terkena,” tuturnya.

Yudi mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk masalah tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa penetapan harga tersebut tidak melibatkan pemerintah daerah.